Tertarik untuk mencoba bercocok tanam dengan metode hidroponik di rumah? Salah satu jenis sayuran yang sangat mudah untuk dicoba dan memberikan hasil yang memuaskan adalah bayam. Selain perawatannya yang relatif sederhana, bayam hidroponik juga memiliki siklus panen yang cepat, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula yang ingin segera melihat hasil jerih payahnya. Mengenal lebih jauh tentang jenis sayuran ini dan cara menanamnya secara hidroponik akan menjadi langkah awal yang menarik dalam dunia pertanian modern.
Bayam (Spinacia oleracea) adalah jenis sayuran daun hijau yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Menanam bayam secara hidroponik memiliki banyak keuntungan dibandingkan metode konvensional di tanah. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, hidroponik juga memungkinkan pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, hasil panen yang lebih bersih, dan penggunaan air serta pupuk yang lebih efisien. Sistem hidroponik yang paling umum digunakan untuk menanam bayam adalah sistem NFT (Nutrient Film Technique) atau sistem rakit apung (water culture).
Untuk memulai menanam jenis sayuran bayam secara hidroponik, Anda hanya memerlukan beberapa peralatan sederhana seperti bibit bayam berkualitas, netpot, rockwool atau media tanam inert lainnya, nutrisi hidroponik khusus untuk sayuran daun, wadah atau bak penampung nutrisi, pompa air kecil, dan selang. Proses penyemaian bibit bayam dapat dilakukan di atas rockwool yang telah dibasahi. Setelah bibit memiliki beberapa helai daun dan akar yang cukup kuat, bibit dipindahkan ke dalam netpot dan diletakkan pada sistem hidroponik yang telah disiapkan.
Menurut catatan dari seorang ahli hidroponik di sebuah pelatihan daring pada hari Minggu, 20 April 2025, Bapak Rizky Pratama, “Bayam adalah jenis sayuran yang sangat responsif terhadap sistem hidroponik. Dengan nutrisi yang tepat dan pencahayaan yang cukup, bayam dapat dipanen dalam waktu sekitar 2-4 minggu setelah pindah tanam.”
Perawatan bayam hidroponik cukup mudah. Pastikan larutan nutrisi selalu terjaga kualitasnya dan sirkulasi air berjalan lancar. Pencahayaan yang ideal untuk bayam adalah sekitar 4-6 jam sinar matahari langsung atau menggunakan lampu tumbuh (grow light). Hama dan penyakit pada bayam hidroponik juga cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan penanaman di tanah. Dengan kemudahan penanaman dan hasil panen yang cepat, bayam menjadi jenis sayuran hidroponik yang sangat direkomendasikan bagi pemula.