Buah jamblang, atau yang dikenal juga dengan nama duwet, juwet, atau jambu keling di berbagai daerah Indonesia, merupakan buah tropis yang memiliki cita rasa manis asam yang khas. Meskipun kini mulai jarang ditemui di pasaran, jamblang ternyata memiliki beberapa sentra penghasil yang cukup signifikan di berbagai penjuru Nusantara. Lantas, daerah mana saja yang dikenal sebagai penghasil jamblang terbanyak di Indonesia?
Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, termasuk catatan sejarah dan laporan pertanian, beberapa daerah di Indonesia memiliki populasi pohon jamblang yang cukup melimpah dan menjadi sentra penghasil buah ini. Salah satu daerah yang cukup dikenal adalah Aceh. Wilayah pesisir Aceh, terutama di sekitar Krueng Raya, dilaporkan memiliki banyak pohon jamblang liar yang menghasilkan buah dengan kualitas baik. Bahkan, jamblang dari Aceh dikenal memiliki rasa yang manis dan seringkali menjadi buruan warga lokal.
Selain Aceh, Kalimantan secara umum juga menjadi habitat alami bagi pohon jamblang. Baik di wilayah Kalimantan Indonesia maupun Malaysia, pohon ini tumbuh subur di hutan-hutan. Produksi jamblang di Kalimantan cukup signifikan meskipun sebagian besar masih berasal dari panen liar.
Jawa Barat, khususnya wilayah Cirebon, juga memiliki catatan sejarah terkait jamblang. Meskipun lebih dikenal dengan kuliner Nasi Jamblang yang justru tidak menggunakan buah ini, nama “Jamblang” sendiri berasal dari nama desa di Cirebon yang dulunya mungkin merupakan daerah dengan banyak pohon jamblang.
Daerah lain yang juga memiliki potensi jamblang adalah Banten, terutama wilayah Baduy. Masyarakat Baduy memiliki tradisi memanen jamblang dari hutan adat mereka, dan buahnya dikenal memiliki kualitas yang baik. Selain itu, beberapa daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti Bantul, juga memiliki populasi pohon jamblang meskipun mungkin tidak sebesar daerah-daerah sebelumnya.
Meskipun sulit untuk menentukan satu daerah dengan produksi jamblang terbanyak secara pasti karena sebagian besar masih merupakan hasil panen liar dan belum ada data statistik yang terpusat, dapat disimpulkan bahwa Aceh dan Kalimantan memiliki potensi terbesar sebagai sentra penghasil jamblang di Indonesia. Namun, bukan tidak mungkin daerah-daerah lain juga memiliki kontribusi signifikan dalam melestarikan keberadaan buah langka ini. Upaya budidaya jamblang yang mulai digalakkan di beberapa daerah diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan buah ini di masa depan.