Serikat Petani Indonesia Jombang: Membangun kekuatan petani melalui advokasi, pelatihan, dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Bergabunglah untuk mendukung kesejahteraan petani lokal di Jombang!
Berkah Kemarau! Petani Buah Naga di Banyuwangi Sumringah Panen Raya
Berkah Kemarau! Petani Buah Naga di Banyuwangi Sumringah Panen Raya

Berkah Kemarau! Petani Buah Naga di Banyuwangi Sumringah Panen Raya

Musim kemarau yang identik dengan kekeringan dan kesulitan bagi sebagian sektor pertanian, justru membawa angin segar dan menjadi keberkahan petani buah naga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sinar matahari yang melimpah dan curah hujan yang minim selama beberapa bulan terakhir ini menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan dan pematangan buah naga. Alhasil, para petani kini tengah menikmati panen raya dengan kualitas buah yang optimal dan harga yang menguntungkan.

Sentra perkebunan buah naga di Banyuwangi, seperti di Kecamatan Bangorejo dan Pesanggaran, terlihat ramai dengan aktivitas panen. Para keberkahan petani tampak sumringah memanen buah naga merah dan putih yang berukuran besar dan berwarna cerah. Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi yang dirilis pada Kamis, 10 April 2025, produksi buah naga pada musim kemarau tahun ini meningkat signifikan dibandingkan musim sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh minimnya serangan hama dan penyakit yang biasanya muncul saat musim hujan.

Salah satu petani buah naga sukses di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Bapak Sutrisno (55 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya atas keberkahan petani di musim kemarau ini. “Alhamdulillah, panen buah naga kali ini sangat memuaskan. Buahnya besar-besar dan manis. Harga jual di tingkat petani juga cukup bagus karena permintaan pasar yang tinggi,” ujarnya saat ditemui di kebunnya yang sedang panen. Beliau menambahkan bahwa kualitas buah naga yang dipanen saat musim kemarau cenderung lebih baik karena kandungan airnya lebih sedikit dan rasanya lebih manis.

Keberkahan petani buah naga di Banyuwangi ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Selain meningkatkan pendapatan para petani, panen raya ini juga menciptakan lapangan kerja musiman bagi para pemetik dan pengangkut buah. Pasar buah lokal dan pedagang dari luar daerah juga ramai berdatangan untuk membeli hasil panen buah naga dari Banyuwangi.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus memberikan dukungan kepada para keberkahan petani buah naga melalui berbagai program, seperti pelatihan budidaya yang baik dan benar, bantuan bibit unggul, serta fasilitasi pemasaran. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ir. Arief Setiawan, M.Si., menyampaikan bahwa buah naga merupakan salah satu komoditas unggulan daerah yang memiliki potensi pasar yang besar. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kualitas buah naga Banyuwangi agar semakin berdaya saing.

Bahkan, beberapa kelompok tani buah naga di Banyuwangi mulai merambah pasar ekspor. Kualitas buah naga yang dihasilkan saat musim kemarau dinilai memenuhi standar internasional. Perwakilan dari Asosiasi Petani Buah Naga Banyuwangi, Bapak Joko Santoso, S.P., menyatakan optimis bahwa keberkahan petani buah naga ini akan terus berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya permintaan pasar domestik dan internasional. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, buah naga Banyuwangi diharapkan dapat semakin dikenal dan menjadi ikon pertanian daerah.