Kabar menggembirakan datang dari Tarakan, Kalimantan Utara. Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tarakan berhasil membekuk pelaku perampokan tambak yang selama ini meresahkan para petambak di wilayah hukumnya. Penangkapan ini menjadi angin segar bagi para pengusaha tambak dan menunjukkan kesigapan aparat kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah perairan, setelah delapan bulan dalam pengejaran.
Penangkapan pelaku perampokan tambak ini dilakukan oleh tim Satpolair Polres Tarakan pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 17.00 Wita. Pelaku yang diketahui berinisial S (38) berhasil diamankan di sebuah rumah di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat. Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial S (29) masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO) dan terus diburu oleh pihak kepolisian.
Modus operandi pelaku perampokan tambak ini biasanya menyasar hasil panen udang atau ikan, serta barang berharga lainnya milik petambak. Aksi mereka tidak hanya menimbulkan kerugian materi yang besar, tetapi juga menciptakan rasa takut dan tidak aman di kalangan komunitas petambak yang beroperasi di perairan Tarakan dan sekitarnya.
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polair Polres Tarakan, IPTU Jamzani, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan tim Satpolair dalam mengungkap kasus perampokan tambak ini. Beliau menjelaskan bahwa penangkapan pelaku S merupakan hasil dari penyelidikan intensif selama delapan bulan terakhir, berdasarkan laporan dari para korban perampokan yang terjadi di wilayah perairan Tarakan.
Barang bukti berupa satu unit perahu yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya berhasil diamankan. Saat ini, pelaku S sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mako Satpolair Polres Tarakan untuk pengembangan kasus dan mengungkap keberadaan pelaku S yang masih buron serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Keberhasilan Satpolair Polres Tarakan dalam menangkap perampok tambak ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan menciptakan rasa aman bagi para petambak dalam menjalankan usahanya. Langkah ini juga menunjukkan komitmen dan keseriusan Polres Tarakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Tarakan, serta sinergi yang baik dengan informasi dari masyarakat.